kadang lupa

(kisah khayalan) di suatu hari dihari idul qurban…ketika penyembelihan embe, sapi dan kawan2nya..
berbincanglah dua ekor embe

embe1 *embee..embee..hey embe..lihat itu teman kita sedang disembelih.. kasihan kali dia yah….
embe2 *mbee…sambil nyengir
*iyah kasihan…sekarang dia jadi daging kurban yah..hehe

dua embe yg tadi tak sadar bahwa dilehernya telah digantung no antrian penyembelihan berikutnya no 2 dan no 3…waduh..

pelajaran dari cerita hayalan embe qurban tadi

bisa jadi embe diatas adalah kita yang kadang lupa, ketika kita mendengar berita kematian baik itu keluarga kita, saudara kita, teman kita..
tak lupa bertakziah, mengucap belasungkawa, mungkin juga ikut memandikan, menyolatkan dan ikut mengantarkan ke pemakaman…

kita pun masih berbincang dengan kawan kita, terkadang tak sadar dan terlena seperti dua embe tadi…
bisa jadi esok atau lusa kita itu adlh antrian berikutnya yg akan di takjiahi, di bela sungkawai… dimandikan serta disholatkan

kita mah mengira seakan kematian itu jauh…
padahal kata imam al ghazali yg paling dekat itu ya kematian..disebut dekat saking tak tahunya kapan datangnya..

ada candaan teman..*ah eloh..hidup serius amat ngomongin masalah mati..
*hey kawan…mati itu keniscayaan….mau tak mau, siap tidak siap, serius atau mau becanda dalam hidup .. mati pasti akan datang juga…
karena syarat mati tak harus tua…
sakit pun tak mendekatkan pada ajal…bnyk kabar yang kita dengar usia muda dan sehat yg pun banyak yg meninggal dunia…

mengingat mati adalah orang yg cerdas menurut rosul..karena dgn mengingatnya kita faham hakikat kehidupan..

agar kita tdk menunda kebaikan
agar kita sering bertaubat
dan agar kita bnyk minta maaf dan memaafkan sesama manusia…

salam damai…

Leave a comment